Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak yang "Mengincar" Rusun Komarudin

Kompas.com - 04/02/2014, 15:46 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum ditujukan untuk warga relokasi dari kawasan banjir, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Komarudin, Cakung, Jakarta Timur, ternyata sempat dilirik penyewa umum. Tasim, warga asli yang tinggal di sekitar wilayah tersebut mengatakan, setelah pembangunan gedung rumah susun banyak orang datang berniat untuk menyewa.

Rumah Tasim di RT 08 RW 04, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, berada persis di depan pintu masuk kompleks perumahan. Sebagai salah satu orang asli yang telah puluhan tahun tinggal di wilayah tersebut, dia mengatakan, banyak orang yang datang kepadanya menanyakan cara menyewa rumah susun.

"Kalau dipasarin banyak yang mau. Dulu banyak orang pada tanya, kok enggak dibuka-buka. Sudah banyak yang datang ke saya nanya cara untuk penyewaan di sini," katanya ketika ditemui Kompas.com di kediamannya, Selasa (4/2/2014).

Namun, lanjutnya, rumah susun yang telah rampung dibangun sekitar tahun 2010 itu pun tak kunjung ditempati. Sejak berganti dengan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, ternyata rumah susun rencananya akan digunakan bagi warga relokasi. Di antaranya, dari warga bantaran Kali Sentiong, waduk Ria Rio, dan warga korban banjir Kemayoran.

"Akibat banjir kemarin makin banyak yang datang. Katanya, mereka korban banjir mau pindah ke sini," ucapnya.

Sebelum menjadi bangunan rumah susun, kata Tasim, dahulu lokasi itu adalah lahan persawahan yang digarap oleh warga setempat. "Kalau musim panas ditanami sayuran kalau musim hujan untuk tanam padi," katanya.

Rencananya, dua dari enam blok menara rumah susun Komarudin akan segera ditinggali warga relokasi Kali Sentiong. Untuk itu, pihak pengelola telah memasang instalasi listrik dan air bersih. Untuk masa tinggal 6 bulan pertama, rencananya warga rusun tak akan dikenai tarif alias gratis. Setelah 6 bulan berikutnya, akan dikenakan tarif sewa yang belum ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com