Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Penolak BKTB: Jokowi Mah Kejam, Beda dengan Foke

Kompas.com - 11/02/2014, 15:34 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sopir angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yang memprotes beroperasinya bus kota terintegrasi busway (BKTB) mengecam Joko Widodo. Mereka menilai Gubernur DKI Jakarta itu kejam.

"Ya, gubernur sekarang mah kejam. Kita semua bisa disikat habis. Beda sama gubernur yang dulu (Fauzi Bowo)," tutur Slamet (53), salah seorang sopir angkot B-01 jurusan Grogol-Muara Angke, Selasa (11/2/2014).

Slamet, atau yang biasa dipanggil Pak Kentung, mengatakan, sebenarnya Jokowi memiliki program yang bagus, seperti normalisasi waduk dan cara kerjanya dengan melakukan blusukan. Akan tetapi, ada beberapa program kerja Jokowi yang dianggap merugikan rakyat kecil, seperti BKTB.

Sopir KWK lainnya, Basri (32), menuturkan kalau BKTB ini membuat angkot U-11 jurusan Muara Baru-Muara Angke menjadi mati. Sebab, jalur BKTB dengan angkot U-11 bersinggungan, yaitu dari Pantai Indah Kapuk ke arah Kota.

"Ini busway kecil (BKTB) harusnya ada haltenya gitu. Ini malah main naik turunin penumpang sesuka dia, kan kita yang rugi," katanya singkat.

Selain itu, Basri juga mengatakan bahwa petugas transjakarta sempat meneriakkan nama jalurnya kepada penumpang di pinggir jalan. Menurutnya, hal tersebut tidak etis. Dengan begitu, BKTB tersebut dianggap mirip dengan metromini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com