Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Yakin Anas Effendi Mampu Pimpin Jakarta Barat

Kompas.com - 13/02/2014, 18:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan bahwa mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Anas Effendi, menjadi Wali Kota Jakarta Barat. Pengajuan nama itu telah diusulkan kepada DPRD DKI. Posisi itu untuk mengisi kekosongan jabatan Wali Kota Jakarta Barat setelah ditinggalkan oleh Fatahillah, yang dirotasi menjadi Kepala Badan Kesatuan dan Bangsa Politik (Bakesbangpol).

"Kami sudah masukan surat (ke DPRD) kok," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (13/2/2014).

Meskipun Anas memiliki rekam jejak yang kurang baik selama di Pemprov DKI, Basuki yakin kinerja Anas kini telah berubah. Setahun lalu, Anas dimutasi dari jabatan Wali Kota Jakarta Selatan menjadi Kepala BPAD DKI, menggantikan Maman Achdiyat yang sudah memasuki masa pensiun. Anas tidak menghadiri pelantikan pada 14 Februari 2013 dengan alasan ada rapat lain yang lebih penting dibandingkan dengan menghadiri pelantikan tersebut.

Basuki mengatakan, selama menjabat sebagai Kepala BPAD, Anas menunjukkan kinerja yang semakin baik. "Setelah dia baca-baca buku di perpustakaan, dia jadi mengerti bagaimana jadi wali kota yang baik, 'disekolahkan' dulu di perpustakaan," kata Basuki.

Nama Anas pernah menjadi sorotan media ketika ia terekam kamera tengah tidur pulas dalam Sidang Paripurna DPRD pada 13 Maret 2013. Dia terlihat tertidur sepanjang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan pidato. Anas segera terbangun dari tidurnya setelah rapat paripurna dinyatakan selesai dan ditutup oleh Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan. Rapat itu mengagendakan penyampaian jawaban eksekutif kepada legislatif tentang Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Raperda RPJMD) 2013-2017.

Di bawah kepemimpinan Anas, pernah pula muncul sebuah iklan layanan masyarakat tentang perlindungan arsip saat bencana, yang menampilkan Jokowi dalam iklan itu. Setelah tampil di beberapa layar kaca televisi, Jokowi pun meminta agar iklan tersebut ditarik dari peredaran.

Pada perombakan pejabat eselon II secara besar-besaran pada Rabu (12/2/2014), Wakil Kepala Dinas Pendidikan Agus Suradika dirotasi menjadi Kepala BPAD DKI Jakarta. Namun, pada pelantikan kemarin, nama Anas justru tidak disebutkan dalam pelantikan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com