Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Kerahkan 5.000 Prajurit untuk Bantu Penanganan Erupsi Kelud

Kompas.com - 15/02/2014, 13:49 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman dan rombongannya, Sabtu (15/2/2014) pagi, bertolak ke Solo, Jawa Tengah, untuk meninjau posko-posko penanggulangan bencana letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. Dengan menumpang Kereta Api Argo Dwipangga, Budiman berangkat bersama Asisten Operasi KSAD Mayjen TNI Mulyono, Asisten Teritorial KSAD Mayjen TNI Meris Wiryadi, dan Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa dari Jakarta menuju Solo sekitar pukul 08.15.

"Kami berempat tadi berangkat dari Gambir sekitar pukul 08.15 seharusnya sesuai jadwal pukul 08.00, sempat delay tadi," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa kepada Kompas.com, Sabtu (15/2/2014).

Andika mengatakan, kunjungan KSAD ini merupakan tindak lanjut perintah antisipasi erupsi Gunung Kelud yang disampaikan oleh KSAD kepada Panglima Komando Cadangan Stategis TNI AD (Kostrad), Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya, dan Panglima Kodam IV Diponegoro pada Senin (10/2/2014) di Surabaya.

Setelah tiba di Solo, rombongan KSAD akan melanjutkan perjalanan dengan kendaraan untuk meninjau posko-posko penanggulangan bencana TNI AD di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Minggu besok, Budiman dan rombongan akan melakukan perjalanan ke Jawa Timur.

Andika menyebutkan, sebanyak 5.000 personel TNI AD dikerahkan untuk membantu penanggulangan bencana erupsi Gunung Kelud. Kekuatan itu terdiri dari satuan teritorial Kodam V (Jatim), Kodam 4 (Jateng), Kostrad, dan Komando Pasukan Khusus. Tim ini akan diperlengkapi dengan truk dari Perbekalan dan Angkutan Kodam 31, tim medis dari Kesehatan Kodam, 23 set dapur lapangan dari Perbekalan dan Angkutan Kodam, serta alat komunikasi dari Perhubungan Kodam.

Gunung Kelud di Kabupaten Kediri meletus pada Kamis (13/2/2014) pukul 22.50 WIB. Tinggi letusannya mencapai 17 km dan menyemburkan abu vulkanik dengan jangkauan mencapai ratusan kilometer. Materil letusan itu mengganggu jadwal penerbangan dari dan ke kota-kota besar di Pulau Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com