JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Jakarta, Sabtu (22/2/2014) siang, menyebabkan RT 10 dan RT 06 RW 10 serta RT 02 RW 02 di Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, tergenang banjir. Aisa (27), salah satu warga RT 10 RW 08 mengatakan, air mulai masuk menggenangi rumahnya setelah satu setengah jam hujan, yakni sekitar pukul 13.45 WIB. Namun, jumlah air yang menggenangi rumahnya terbilang sedikit.
"Kalau di daerah sini mah banjirnya sedikit-sedikit. Paling cuma sepergelangan kaki masuk rumah. Tapi tiap hujan begini, kan capek," ujarnya.
Menurut Aisa, sejak Januari hingga pertengahan Februari 2014, banjir di permukimannya bisa mencapai 10 kali. Dari jumlah itu, hanya satu atau dua kali yang intensitas airnya tinggi. Adapn sisanya, hanya sebatas pergelangan kaki.
"Ya kan kalau sedikit-sedikit tapi sering bikin capek beresinnya. Kita sih maunya enggak banjir, tapi gimana," ujarnya.
Herman (68), warga lain, mengaku telah mengadukan persoalan banjir kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak Januari 2014. Menurutnya, hingga saat ini belum ada tindakan nyata dari Pemprov DKI. Pria yang sudah tinggal di wilayah itu sejak 1980-an tersebut mengatakan, persoalan banjir di permukimannya diakibatkan saluran air dari selokan ke Kali Baru dikooptasi oleh tembok perumahan elite.
"Kita sudah minta pemerintah buat bongkar itu perumahan. Tapi belum dibongkar-bongkar sampai sekarang," ujarnya.
Pantauan Kompas.com, banjir di kawasan itu menyebabkan jalan permukiman tidak bisa dilalui. Beberapa kendaraan roda dua yang memaksakan diri melintasi genangan air di jalan itu akhirnya mogok. Hingga pukul 15.00 WIB, banjir belum juga surut. Adapun cuaca di kawasan Pasar Rebo masih dilanda hujan ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.