JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan antara kereta api Manoreh 108 dengan Bus PO Haryanto dengan nomor polisi B 7036 PGA di perlintasan antara Stasiun Cikarang dan Stasiun Tambun, Sabtu (8/3/2014), mengakibatkan lokomotif rusak pada bagian depan. Kereta itu hendak menuju Semarang dari Jakarta.
"Sempat tertahan dulu di lokasi abis seret bus. Itu kami cek dulu, lalu sudah bisa dinyatakan jalan, kita jalankan ke Stasiun Cikarang untuk ganti lokomotif lain," kata Kepala Humas Daop I KAI Agus Komarudin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/3/2014).
Agus mengatakan, lokomotif rusak di bagian lampu dan bemper depan. Bus sempat terseret sepanjang sekitar 50 meter setelah tertabrak. Adapun rel kereta tidak mengalami masalah.
Agus menambahkan, bus yang tertabrak mengalami rusak pada bodi belakang. Selain bus, dua sepeda motor juga tertabrak. "Jadi menurut saksi mata, itu sudah diteriaki. Pertama motor nerobos kemudian diikuti bus," ujar Agus.
Sampai saat ini, katanya, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu. Penumpang bus berjumlah 35 orang, di antaranya siswa taman kanak-kanak. Mereka dibawa ke rumah sakit umum di Cibitung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.