Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Palyja Pesanggrahan Bocor, Pasokan Air Bersih Berkurang

Kompas.com - 08/03/2014, 18:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pipa Palyja yang berada di Jalan Pesanggrahan Raya, Meruya Utara, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/3/2014) pagi ini mengalami kebocoran. Terkait hal ini, pihak Palyja mengaku belum mengetahui penyebab kebocoran pipa ini.

"Masih terus kami selidiki dan pantau di lapangan, penyebab bocornya pipa apa," kata Head of Corporate Communications and Social Responsibilities Palyja Meyritha Maryanie kepada Kompas.com, di Jakarta.

Meyritha kemudian menjelaskan, pipa yang bocor tersebut berdiameter 500 mm. Untuk memperbaikinya, pihak Palyja telah menutup valve (katup) air. Hal itu diupayakan agar air tidak terus keluar dan menggenangi daerah tersebut.

Akibat kebocoran pipa, sepanjang Jalan Pesanggrahan Raya tergenang air setinggi hingga 30 cm, dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Peristiwa ini juga menyebabkan pasokan air bersih ke beberapa wilayah di Jakarta Barat berkurang hingga sekitar 300 liter per detik.

Adapun wilayah yang pelayanan air bersihnya terhambat berada di sekitar Kebon Jeruk, Semanan, Puri Kembangan, Kedoya, Kembangan, dan sekitarnya. "Impact-nya tidak terlalu banyak, karena pipa-pipa kita terintegrasi dan masih dapat pasokan, tapi tekanannya lebih kecil," kata Meyritha.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak Sabtu siang, genangan mulai surut. Kemacetan sudah tidak lagi terlihat. Beberapa pekerja Palyja menggunakan rompi oranye memperbaiki aspal yang retak, galian, dan mengatur lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com