Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Dwi Yanuar Mukti, setelah insiden itu, sopir bus sempat menuju Karawang dengan berjalan kaki.
"Setelah kejadian itu, dia terus jalan menyusuri Kali Malang sampai ke Karawang," ujarnya ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/3/2014). Dalam pelarian itu, Asep membawa tas yang berisi SIM dan uang sebesar Rp 30.000."
Selanjutnya, pelaku digiring ke Polsek Cikarang Barat untuk dimintai keterangan. Setelah itu, kasus dilimpahkan ke Satlantas Polres Bekasi. "Karena pidananya terkait kecelakaan lalu lintas," tambah Yanuar.
Dia memaparkan, berdasarkan pemeriksaan polisi, pelaku mengakui bahwa ia menerobos palang pembatas pelintasan rel kereta api yang telah turun. Saat dimintai keterangan, pelaku masih terlihat sedikit linglung.
"Karena telah jalan seharian menuju Karawang. Alasan dia kabur karena takut dengan massa," kata Yanuar.
Bus PO Haryanto bernomor polisi B 7036 PGA itu akan berangkat ke Jakarta membawa anak-anak dari Kelurahan Wanasari dalam rangka mengikuti kegiatan pemberian santunan. Bus mengangkut 35 orang, di antaranya siswa TK. Akibat kelalaian supir, KA Menoreh yang saat itu sedang melintas langsung menabrak bus sebelah kanan. Bus terseret hingga 50 meter. Kecelakaan tersebut, mengakibatkan 22 orang penumpang bus terluka, empat di antaranya kritis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.