"Ini APBD baru turun, jadi ya bersabar dululah," kata Yonathan ditemui Kompas.com di kantor Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Menurutnya, kebocoran di rusunawa merupakan hal yang wajar. Sebab, gedung rusunawa yang dihuni saat ini sudah berumur 6 tahun.
Yonathan juga mengatakan, pihak Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta hanya mempersiapkan rusunawa yang siap huni. Prioritas pertama adalah memastikan air mengalir dan listrik menyala.
"Prioritasnya lampu dulu ada, air dulu bisa masuk situ, pintu dan jendela tertutup," ujarnya.
Soal kebersihan, Yonathan menyatakan bahwa hal tersebut juga merupakan tanggung jawab Dinas Perumahan. Ia menjelaskan, kebersihan di rusunawa yang tidak terjaga karena personel yang bekerja tidak maksimal. Ia berharap, dengan turunnya APBD, petugas akan lebih produktif.
Sebelumnya diberitakan, saat musim hujan, Rusunawa Pinus Elok bocor. Penghuni sampai harus menitipkan barang ke tetangga yang unitnya tidak bocor.
Bocor juga membuat kondisi rusun yang terletak di Jakarta Timur itu kumuh. Di lorong-lorong rusunawa becek karena air hujan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.