Menurut Bimo, sebagai tokoh yang disebut-sebut akan menjadi kandidat capres terkuat, banyak yang ingin nama Jokowi buruk. Apalagi, saat ini semakin dekat dengan Pemilu 2014.
"Ora ngerti opo-opo, Pak Jokowi kan polos banget, orang lugu. Ini pasti ada skenario. Ratingnya Pak Jokowi duwur (tinggi), jarene calon presiden (katanya calon presiden), yang musuhnya pasti deg-degan toh," kata pria asal Solo itu di Balaikota Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Bimo yang tidak berhasil berbicara dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga mengomentari gaya bicara wakil Jokowi tersebut. Menurut dia, Basuki harus menjaga ucapannya.
"Saya hanya ingin klarifikasi supaya beliau memperbaiki bahasanya. Apalagi beliau kan pemimpin. Saya kan orang Solo, jadi rodo bedo (tidak biasa) dengarnya (gaya bicara Basuki) kok kayak ngene," ujarnya.
Beberapa hari lalu, Basuki memang sempat berkomentar seputar Bimo. Menurutnya, Bimo telah sering "berulah" sejak Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.
"Aku sudah tanya Pak Jokowi, jadi itu anak dari di Solo suka begitu. Dia suka ada proyek, suka ngaku-ngaku dekat dengan Pak Jokowi, manfaatin, foto-foto, dia klaim. Pak Jokowi juga kaget, rupanya dia jualan di depan pengusaha," kata Basuki di Bakaikota Jakarta, Senin (10/3/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.