Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ia ingin, konsep bangunan sekolah-sekolah milik pemerintah meniru konsep bangunan milik sekolah-sekolah swasta.
"Kalau sekolah-sekolah yang sudah rusak cuma satu atau dua lantai, ngapain dibangun lagi. Mending, digabung ke dalam satu tempat, jadi satu bangunan yang tinggi. Jadi, dalam satu tempat ada SD, SMP, SMA, seperti sekolah-sekolah swasta," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (17/3/2014).
Basuki menjelaskan, sekolah-sekokah negeri di Jakarta yang mengalami kerusakan rata-rata memiliki lahan yang cukup luas.
"Sekolah kita kan halamannya luas. Jadi, kalau dilakukan penggabungan sekolah, tempat yang lama bisa kita bangun rusunawa terpadu dan pasar rakyat," ujarnya.
Ke depannya, lanjut Basuki, dia ingin ada rayonisasi di tiap-tiap sekolah. Hal itu ditujukan agar masyarakat di suatu kawasan tak perlu lagi mencari lokasi yang jauh untuk tempat sekolah anak-anaknya.
"Ada jatah 45 persen untuk penduduk di wilayah setempat. Jadi, meski nilainya rendah, tidak apa-apa," tukas pria yang akrab disapa Ahok itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.