Pantauan Kompas.com, akibat kemacetan itu, banyak kendaraan memilih melawan arah, tak terkecuali bus transjakarta. Seperti yang dilakukan bus koridor 5 Kampung Melayu-Ancol, dari Ancol menuju Gunung Sahari yang seharusnya mengambil ruas jalan sebelah kanan, bus tersebut melawan arah mengambil ruas jalan sebelah kiri.
Perbaikan jalan tersebut juga menyebabkan bus transjakarta koridor 12 Pluit-Tanjung Priok yang seharusnya memutar arah dari arah Mangga Dua Square menuju Kemayoran harus memutar balik ke Ancol.
Bus transjakarta koridor 12 dari arah Ancol terlihat melawan arah ketika hendak masuk ke Halte Pademangan yang berada tepat di depan WTC Mangga Dua.
Menurut Yanti (24), seorang petugas transjakarta, kemacetan itu menyebabkan keterlambatan kedatangan bus. "Biasanya cuman selang waktu sepuluh menit, sekarang bisa sampai satu sampai setengah jam," ujar Yanti kepada Kompas.com, Rabu (19/3/2014).
Seorang pengguna jalan, Ismail (24), mengatakan, gara-gara kemacetan di sepanjang Jalan Gunung Sahari, dia menghabiskan sekitar 45 menit dari depan WTC Mangga Dua sampai rel kereta api Mangga Dua Square yang berjarak sekitar 2 kilometer.
"Biasanya dari sini (WTC Mangga Dua) ke rel (Mangga Dua Square) cuma 10 menit, sekarang hampir satu jam," ujarnya.
Dampak kemacetan di Jalan Gunung Sahari itu adalah antrean kendaraan mengular sampai Jalan RE Martadinata depan Ancol. Tidak tampak pula polisi yang mengatur kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.