Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet di Gunung Sahari, Bus Transjakarta Pun Melawan Arah

Kompas.com - 19/03/2014, 15:23 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kemacetan terjadi di sepanjang Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, tepat depan Mangga Dua Square, Rabu (19/3/2014). Penyebab kemacetan tersebut ialah karena adanya perbaikan jalan dan pengerukan lumpur di saluran air sepanjang jalan tersebut.

Pantauan Kompas.com, akibat kemacetan itu, banyak kendaraan memilih melawan arah, tak terkecuali bus transjakarta. Seperti yang dilakukan bus koridor 5 Kampung Melayu-Ancol, dari Ancol menuju Gunung Sahari yang seharusnya mengambil ruas jalan sebelah kanan, bus tersebut melawan arah mengambil ruas jalan sebelah kiri.

Perbaikan jalan tersebut juga menyebabkan bus transjakarta koridor 12 Pluit-Tanjung Priok yang seharusnya memutar arah dari arah Mangga Dua Square menuju Kemayoran harus memutar balik ke Ancol.

Bus transjakarta koridor 12 dari arah Ancol terlihat melawan arah ketika hendak masuk ke Halte Pademangan yang berada tepat di depan WTC Mangga Dua.

Menurut Yanti (24),  seorang petugas transjakarta, kemacetan itu menyebabkan keterlambatan kedatangan bus. "Biasanya cuman selang waktu sepuluh menit, sekarang bisa sampai satu sampai setengah jam," ujar Yanti kepada Kompas.com, Rabu (19/3/2014).

Seorang pengguna jalan, Ismail (24), mengatakan, gara-gara kemacetan di sepanjang Jalan Gunung Sahari, dia menghabiskan sekitar 45 menit dari depan WTC Mangga Dua sampai rel kereta api Mangga Dua Square yang berjarak sekitar 2 kilometer.

"Biasanya dari sini (WTC Mangga Dua) ke rel (Mangga Dua Square) cuma 10 menit, sekarang hampir satu jam," ujarnya.

Dampak kemacetan di Jalan Gunung Sahari itu adalah antrean kendaraan mengular sampai Jalan RE Martadinata depan Ancol. Tidak tampak pula polisi yang mengatur kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban Sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban Sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com