Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Remaja Terjadi di Pondok Gede

Kompas.com - 23/03/2014, 03:42 WIB
Sandro Gatra

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com- Tawuran antara dua kelompok dari dua perkampungan kembali terjadi di komplek Chandra Baru, Jati Rahayu, Pondok Melati, Bekasi, Minggu ( 23/3/2013 ) dini hari. Menurut keterangan warga, kejadian mulai sekitar pukul 01.00 WIB. Mereka membawa berbagai macam senjata tajam, batu, hingga obor.

Awalnya, hanya beberapa warga komplek yang berusaha memisahkan tawuran itu. Lantaran jumlah warga tak sebanding dengan mereka yang bertikai, para remaja dan pemuda tesebut tak mengindahkannya. Mereka berputar-putar komplek sambil saling melempar batu.

Setelah sekitar 30 menit tawuran terjadi, melalui alat pengeras suara masjid, warga komplek diminta keluar rumah. "Kepada seluruh warga Chandra Baru, harap keluar rumah. Saat ini sedang terjadi tawuran di pinggir kali. Ini bukan tawuran biasa. Harap berjaga-jaga," ucap salah seorang warga berkali-kali melalui alat pengeras suara masjid.

Puluhan warga komplek segera keluar rumah. Akhirnya, mereka yang tawuran berpencar dan keluar komplek. Tak lama, beberapa petugas kepolisian dan TNI datang.

Untuk diketahui, komplek tersebut kerap dijadikan lokasi tawuran kelompok remaja dan pemuda asal perkampungan sekitar. Tawuran paling sering terjadi ketika bulan puasa.

"Warga sudah kesal dengan kejadian yang terus berulang itu. Kalau warga enggak keluar rumah, subuh baru berhenti. Mereka sampai bawa obor. Bayangin kalau dilempar ke rumah kita, tapi kita enggak tau, lagi tidur. Bisa kebakaran," kata seorang warga.

Warga berharap kepolisian bertindak tegas agar kejadian serupa tak terulang lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com