Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Effendi Akan Relokasi Makam di Kampung Apung

Kompas.com - 26/03/2014, 11:10 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kerja bakti gabungan untuk membersihkan dan mengeringkan Kampung Apung dimulai di lokasi makam yang terendam. Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi menuturkan, nantinya, makam tersebut akan direlokasi.

"Kerja bakti pertama di makam. Baik rumput liar maupun sampah kita bersihkan semua. Setelah bersih, kita akan pindahkan makamnya," kata Anas kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2014).

Sebanyak 3.810 makam tersebut akan dipindahkan ke daerah Tegal Alur, Jakarta Barat. Anas juga mengklaim bahwa ahli waris makam sudah bersedia mengenai rencana relokasi tersebut.

Anas memberikan kebebasan kepada ahli waris, apakah ingin memindahkan makamnya ke kampung halaman maupun ke pemakaman umum Tegal Alur. Bagi makam yang tidak memiliki ahli waris, secara otomatis akan dipindahkan ke Tegal Alur.

Target dari kerja bakti yang dilakukan Pemda Jakarta Barat bersama Polri, Satpol PP, dan TNI hari ini adalah membersihkan daerah makam dengan mengangkut tumpukan sampah serta membabat rumput liar kemudian dikeringkan hingga terlihat bentuk fisik makam. Setelah itu, baru dilakukan pengeringan dan relokasi.

Ketua RW 01 Kampung Apung, Rinan, mengaku senang dengan tindak lanjut Pemda DKI terkait kerja bakti hari ini. Menurutnya, permintaan warga dari hasil rapat beberapa kali di tingkat lurah dan camat membuahkan hasil.

Adapun permintaan warga Kampung Apung ada tiga, yaitu agar wilayah Kampung Apung dikeringkan, area pemakaman dipindah, dan untuk rumah warga yang rusak akibat banjir selama 24 tahun segera dibenahi.

Kegiatan kerja bakti hari ini merupakan langkah jangka pendek Pemda Jakarta Barat terhadap Kampung Apung. Nantinya, terkait dengan tuntutan lainnya yang belum dipenuhi akan dibicarakan lebih lanjut oleh tokoh masyarakat dan pengurus setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com