Hal itulah yang disampaikan peneliti teknik lingkungan Universitas Indonesia dan Dewan Pengarah Kemitraan Air Indonesia Firdaus Ali dalam acara peluncuran buku Waduk Pluit Semangat Membangun Jakarta Baru di Cikini, Jakarta, Rabu (26/3/2014).
"Kemauan yang luar biasa dari Jokowi untuk melakukan gebrakan ini. Jokowi tahu kalau hulu domainnya pusat dan hilir yang ada di utara adalah domainnya DKI. Jokowi membayar utang-utang yang belum dikerjakan Pemprov DKI terdahulu," kata Firdaus.
Selain memuji keberanian dan konsistensi Jokowi, Firdaus juga memuji kecepatannya dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal itu dapat dilihat dari cepatnya Jokowi dalam mengubah wajah waduk tersebut.
Selama berpuluh-puluh tahun, kata Firdaus, Waduk Pluit mengalami disfungsi, yakni tak dapat lagi menampung air. Hal itu diakibatkan penyempitan dan pendangkalan waduk secara fisik, akibat berdirinya ribuan hunian liar.
"Lalu dalam waktu satu tahun, Jokowi dan Ahok mampu mengubah wajah Waduk Pluit menjadi lebih baik. Tahun ini adalah tonggak sejarah bagi saya, yaitu melihat Waduk Pluit sudah tertata rapi dan sudah lebih luas dari sebelumnya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.