"Sudah sampai instruksinya dari pimpinan kepada saya. Tapi, saya masih fokus penyelenggaraan ujian nasional SMA dan SMK, tinggal seminggu lagi," kata Lasro kepada Kompas.com, di Jakarta, Minggu (30/3/2014).
Setelah pelaksanaan Ujian Nasional selesai, ia akan mengkaji lebih dalam wacana tersebut, apakah memberi kontribusi positif pada seluruh pihak. Salah satu konsekuensi mengubah jam masuk sekolah menjadi 09:00 WIB adalah peserta didik akan tiba di rumah lebih sore. Mantan Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) DKI Jakarta berharap, hal membuat siswa kelelahan begitu tiba di rumah, dan tidak memiliki waktu untuk belajar.
Untuk mengkaji wacana itu lebih lanjut, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mengundang peserta didik, masyarakat, orang tua murid, ahli pendidikan, serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pendidikan.
"Kita akan bertanya, mereka inginnya seperti apa. Mungkin nanti setelah ujian kenaikan kelas dan selesai UN, baru kami dalami lagi," kata Lasro.
Senada dengan Lasro, Wagub Basuki yang pertama kali memunculkan wacana itu ke publik, mengaku upaya tersebut baru pemikirannya saja. Wacana itu dilempar ke publik untuk mengetahui respon masyarakat. Berdasarkan kajian lalu lintas, kata dia, salah satu penyebab kemacetan di pagi hari saat jam masuk sekolah.
"Kegiatan antar-jemput siswa menyebabkan kemacetan. Itu memang terbukti, kalau sekolah libur, jalanan lumayan lengang," kata Basuki.
Meski Pemprov DKI sudah melakukan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan zonasi, tetap banyak pelajar yang belajar di sekolah yang jauh dari rumahnya. Dengan demikian, hal itu tidak berpengaruh pada arus lalu lintas.
Sejak 2009 lalu, Pemprov DKI telah menerapkan aturan waktu masuk sekolah pukul 06:30 WIB. Aturan tersebut dibuat untuk mendistribusikan kemacetan lalu lintas pada pagi hari, sehingga kegiatan antar jemput terjadi sebelum warga berangkat bekerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.