Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabari "Bojomu Mati", Suami Siri Holly Terdiam

Kompas.com - 01/04/2014, 18:44 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu angkat Holly Angela Hayu, Kushandani, memberi kesaksian di persidangan tiga terdakwa kasus pembunuhan Holly di Apartemen Kalibata City. Dia mengatakan langsung menghubungi Gatot Supiartono setelah mengetahui Holly meninggal.

Kushandani mengatakan, awalnya, dia tak tahu nomor telepon Gatot. Ia pun melacak hingga ke tempat makan yang pernah delivery order kepada Gatot.

Panggilan pertama, telepon Gatot tak aktif. Panggilan kedua, tersambung, tapi tak diangkat. Baru pada telepon ketiga, telepon diangkat Gatot.

"Gatot, bojo-mu (istrimu) mati," kata Kushandani saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014).

Setelah itu, menurutnya, tak ada jawaban apa pun dari Gatot. Baru setelah Kushandani memanggil berkali-kali dan memintanya segera pulang, Gatot baru menjawab.

Saat itu, kata Kushandani, Gatot mengatakan tak bisa pulang segera karena tidak bisa memesan tiket dadakan.

Kushandani juga mengaku tak tahu perihal status perkawinan Holly-Gatot. Holly memang tak pernah curhat  soal rumah tangganya ke dirinya. Menurutnya, Holly adalah orang yang tertutup, tak pernah cerita.

Selain ibu angkat Holly, Syailendra (anak Kushandani), Usnali, Umar Hasan, dan Sulaiman juga dijadikan saksi persidangan tiga terdakwa, yakni Pago Satria Permana, Surya Hakim, dan Abdul Latief.

Sidang lanjutan pemeriksaan saksi ini akan digelar pada Selasa (8/4/2014) dengan menghadirkan 5 saksi lagi. Total saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan kasus ini ada 53 saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com