Saat kejadian, Ratu berada di kursi sebelah kiri samping kemudi, sedangkan NW, berada di kursi kemudi mobil. Sementara tersangka lain yang turut membantu pembunuhan, Heri, berada di kursi belakang.
"Dia diambil kerudungnya, lalu dijerat, kaki (korban) diapit oleh NW dengan kakinya, lalu badannya agak ditundukkan, lehernya dijerat pakai kerudung itu, lalu dia meninggal di sini," ujar Silaban sambil menunjuk paha kirinya, seraya memeragakan kejadian di dalam mobil di Subdit Resmob Polda Metro Jaya (2/4/2014).
Setelah korban dipastikan tewas, tersangka pun mengambil barang berharga milik korban, di antaranya emas, telepon genggam, dan dompet korban yang berisi surat-surat berharga milik korban. Polisi menemukan jenazah ratu beserta mobil miliknya pada Rabu (26/3/2014) di Jalan Raya Serang, Balaraja, Tangerang.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, pelaku atas nama HS atau Heri berhasil diamankan oleh polisi Kamis (27/3/2014). "HS berhasil ditangkap esok harinya, sedangkan NW di Jawa Tengah di wilayah Pati," kata Rikwanto.
Polisi pun berhasi mengamankan barang bukti berupa mobil Daihatsu Terios nopol F 1589 JM milik korban, sepatu hitam, pin lambang korpri, alat perlengkapan solat, telepon genggam, dompet, surat dan kunci kendaraan. Saat ini, polisi masih mengejar AP, penadah emas curian milik korban yang sempat dijual oleh tersangka Foto Ratu-bogor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.