Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tak Dikenal Titipkan Bayi ke Pedagang di PRJ

Kompas.com - 07/04/2014, 21:03 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pedagang minuman ringan di kawasan Pekan Raya Jakarta JIExpo, Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara, kaget karena dititipi bayi oleh seorang pria tak dikenal.

DK, pedagang itu, mengaku didatangi seorang lelaki berperawakan tinggi besar dan berambut cepak pada Minggu (6/4/2014) kira-kira pukul 15.00 WIB. Pria itu berpakaian rapi, berkemeja lengan pendek, dan bercelana jins.

Dia menuturkan, saat menitipkan si bayi, lelaki itu mengatakan akan segera kembali. "Kelihatannya sendirian di dalam mobil Kijang warna abu-abu. Plat nomornya B 1661, tapi belakangnya saya lupa. Rapi sih orangnya, tapi pas keluar dari mobil dia tidak pakai alas kaki," ujar DK saat ditemui di Markas Polsek Metro Pademangan, Senin (7/4/2014).

Menurut DK, lelaki itu awalnya bertanya apakah dia boleh menitipkan sesuatu. Namun karena sibuk berjualan, DK tidak menghiraukan pertanyaan lelaki tersebut. Akhirnya, lelaki itu menyerahkan bayi itu kepada Gn, pedagang yang berjualan di sampingnya.

Lelaki tak dikenal itu lalu meletakkan bayi yang memakai kaus bergambar tokoh kartun Angry Bird dan popok di gerobak minuman. Dia mengatakan menitipkan bayi itu sebentar.

"Lelaki itu juga sempat kasih uang Rp 200.000. Bayinya juga pakai gelang, cincin, dan anting emas, sepertinya anak orang berada," ungkapnya.

Dia menambahkan, karena Gn takut anak itu merupakan korban penculikan, dia pun menyerahkannya kepada DK. Perempuan itu menerima begitu saja karena yakin pria itu segera kembali. Namun sampai pukul 19.00, pria itu tidak kunjung datang. Dia pun melaporkan hal itu ke Polsek Metro Pademangan.

Kepala Polsek Pademangan Komisaris Andri Ananta membenarkan hal itu. "Sekitar pukul 07.00 malam dia ngelaporin. Kita langsung cek TKP (tempat kejadian perkara), tapi sampai tadi siang orangnya (penitip bayi) belum balik," ujarnya.

Sampai saat ini Polsek Pademangan masih dalam penyelidikan kasus ini. Belum ada dugaan apakah bayi ini merupakan korban penculikan atau memang sengaja dibuang. Pihak kepolisian mengimbau kepada keluarga yang merasa kehilangan bayinya untuk segera melapor ke Polsek Metro Pademangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com