JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengungkapkan ada pemborosan anggaran (tumpang tindih) pada anggaran pendidikan di APBD 2014. Menurut dia, anggaran serupa itu berada di Dinas Pendidikan dan Suku Dinas Pendidikan.
"Rp 700 miliar itu untuk pengadaan rehab, anggarannya dobel di dinas dan sudin, serta tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Misalnya untuk membeli meja, padahal sudah ada meja," kata Lasro, di Balaikota Jakarta, Jumat (11/4/2014).
Menurut dia, anggaran itu tidak akan dipergunakan dan pelaksanaan programnya akan dicoret. Sementara Rp 500 miliar dari anggaran itu akan dilihat lagi asas manfaatnya di lapangan. Apabila kebutuhannya memang mendesak, maka anggaran itu akan dipergunakan, namun tetap sesuai dengan keperluan. Lasro memberi contoh, jika dalam anggaran itu direncanakan untuk alokasi pembelian 3.000 meja, sementara yang dibutuhkan hanya 1.000 meja, maka anggaran akan dipangkas dan dipergunakan untuk membeli 1.000 meja.
Lasro menjelaskan, perihal itu telah disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Besarnya anggaran itu dapat dialihkan untuk anggaran operasional Sekolah Menengah Atas (SMA) MH Thamrin, penyelenggaraan olimpiade siswa nasional, dan lainnya.
"Sesuai dengan visi dan misi Pak Gubernur, kita akan membangun transparansi dan efisiensi, serta kami evaluasi di bulan Juni, program mana yang akan dilakukan dan tidak. Bulan Juli, kami laporkan ke gubernur, anggaran mana yang tidak dilaksanakan," kata Lasro.
Lasro menjelaskan, APBD 2014 sekitar Rp 13 triliun. Dengan rincian pengadaan barang dan jasa sekitar Rp 7 triliun, dan terkoreksi sekitar Rp 1,2 triliun. Jadi, pengadaan barang dan jasa sekitar Rp 5,8 triliun. Untuk alokasi Kartu Jakarta Pintar (KJP), Dinas Pendidikan mengajukan Rp 779 miliar untuk melayani sekitar 500ribu peserta didik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.