Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA 2 Kaget Ada Polisi Berseragam di Pagar Sekolah

Kompas.com - 14/04/2014, 12:10 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Keterlibatan petugas kepolisian dalam pengawasan ujian nasional tampaknya belum disosialisasikan kepada siswa. Sebab, ketika melihat polisi di pagar sekolah, siswa SMA 2 Jakarta Barat terkejut.

"Waktu nyampe sekolah trus kaget aja ada polisi banyak di depan pager sekolah. Agak tertekan sih, jadi gimana gitu," kata Hilda, salah seorang siswa kelas XII, usai mengikuti ujian nasional Bahasa Indonesia, Senin (14/4/2014).

Hal senada juga dikatakan Andi, siswa kelas XII IPS. "Kagetlah ada polisi rame pas mau masuk ke sekolah pada ngumpul di depan," ucapnya.

Wakil bidang Kurikulum SMAN 2 Muzadi mengatakan, pihak pengamanan sebanyak 6 personil dari Polsek Taman Sari dan 2 orang dari Bapinsar.

Menurut pantauan Kompas.com, saat ini kondisi jalannya ujian nasional terpantau kondusif. Di halaman sekolah sekitar 10 buah mobil pribadi yang terparkir, sedangkan sepeda motor hanya beberapa yang terlihat.

"Memang kita imbau kepada seluruh siswa yang ikut UN agar tidak bawa kendaraan pribadi saat ujian 3 hari ini. Kalau di lapangan itu kendaraan panitianya," ungkap Muzadi kepada Kompas.com.

Pelaksanaan ujian nasional berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 April 2014. Adapun mata pelajaran yang diujikan antara lain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi untuk bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sedangkan mata pelajaran bagi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi dan Geografi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Megapolitan
2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

Megapolitan
Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Megapolitan
Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com