Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISS Merasa Dirugikan atas Kasus Pelecehan Siswa TK JIS

Kompas.com - 16/04/2014, 17:51 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Perusahaan tenaga alih daya, ISS, merasa dirugikan atas kasus pelecehan seksual terhadap siswa TK Jakarta International School oleh petugas kebersihan sekolah itu.

HRD Manager ISS Frea Purwanti menuturkan, jajaran manajemen ISS merasa tidak nyaman karena citra perusahaan itu menjadi buruk akibat kasus tersebut.

"Kami sangat tidak enak. Bayangkan saja, kami yang sudah kerja lama di bisnis ini tiba-tiba jadi jelek dalam sehari dua hari saja," kata Frea saat ditemui Kompas.com di Graha ISS, Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (16/4/2014).

Frea menambahkan, sejak kasus pelecehan seksual terhadap siswa TK JIS terungkap, banyak pihak yang menanyakan kepada ISS terkait dua pekerja alih daya ISS yang dipekerjakan di JIS sebagai petugas kebersihan tersebut.

Menurut Frea, ada yang menanyakan langsung ke kantor ISS. Ada pula yang bertanya kepada karyawan ISS.

Sebelumnya diberitakan, dua pekerja alih daya ISS, Agun dan Firziawan, dinyatakan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap seorang siswa TK Jakarta International School di toilet sekolah.

Pihak ISS menegaskan bahwa perusahaan ISS tidak mempekerjakan pelaku kriminal. Frea menyatakan, Agun dan Firziawan akan dipecat.

"Dengan adanya kasus ini, secara otomatis, pihak ISS akan memecat kedua pelaku yang telah menjadi tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya," kata Frea kepada Kompas.com di Kompleks Kantor ISS, Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (16/4/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com