"Sudah kita periksa guru dan keamanan. Ke depan, akan kita panggil lagi kepala sekolah untuk memberikan keterangan dalam kaitan sistem pendidikan, pengawasan, dan bagaimana pengamanan di situ kenapa bisa kecolongan di sekolah," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/4/2014).
Sebelumnya, kata Rikwanto, polisi telah memeriksa karyawan alih daya sekolah sebanyak 28 orang di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk pemeriksaan visum kesehatan pegawai yang kemungkinan melakukan pelecehan terhadap siswa.
"Dimungkinkan atau barangkali ada di antara mereka yang berkelakuan sama ditandai dengan ciri-ciri fisik. Hasilnya belum keluar," ujarnya.
Sebelumnya, polisi mengimbau para orangtua yang menyekolahkan anaknya di JIS bila ada kelainan pada anaknya untuk segera melapor. Namun, hingga saat ini belum ada satu pun yang melapor kepada polisi.
"Belum ada korban lain. Kita sudah imbau orangtua murid untuk memeriksakan putranya. Sampai sekarang, belum ada laporan. Kami masih menunggu dan mendalami," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.