Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Mudik Online Habis, Facebook PT KAI Jadi Sasaran

Kompas.com - 26/04/2014, 20:34 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemesanan tiket kereta api secara online di beberapa kanal yang dibuka pada Sabtu (26/4/2014) pukul 00.00 bermasalah. Akun Facebook PT Kereta Api Indonesia (KAI), KAI121, banjir kecaman hingga Sabtu (26/4/2014) malam.

#SahabatKAI, bila sulit terhubung ke: 121/021-121 dan akses web KAI, alternatif pemesanan via web mitra resmi kami: http://tiket.com/train dan http://tiketkai.com/

Itu merupakan status KAI121 untuk memberitahu para calon pemudik bagaimana cara mendapatkan tiket online. Rupanya, website yang dirujuk tidak bisa diakses. Kolom komentar di status itu pun ramai dengan kecaman.

Seperti biasa, semua web pemesanan tiket online mendadak error jam 00.00, tulis pemilik akun New Wahyu Orange.

Pemilik akun Benny Resistansyah juga mengomentari tulisan KAI121 itu. Info aja... Ada tetangga temen saya punya tiket buat tanggal 27 Juli 2014...??? Dapet darimana kalo ga dari orang.... Ehem ehem, asli dan bukan tiket KW 1.

Reservasi 121 tulalit.. Online pada error.. Ngantri di loket ampe karatan, berjam2 "Maaf tiket tanggal sekian telah habis... Cuma bisa memble.. Makasih buat bapak, ibu2 PT KAI yang korupsi buat kepentingan diri sendiri... Semoga perutnya buncit, kena kolesterol, strok, asam urat, dll, tulis pemilik akun Facebook Sepcrisnaw Sephianoshe.

Kepala Humas PT KAI Agus Komaruddin yang dihubungi Kompas.com menolak menanggapi kekecewaan para calon pemuik di Facebook. Namun, ia mengatakan bahwa mulai besok, loket PT KAI tidak dapat melayani pemesanan tiket kereta api kepada masyarakat.

"Mulai tanggal 27 April 2014, loket stasiun tidak melayani pemesanan tiket KA (kereta api) jarak jauh dan menengah," ujar Agus singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com