Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan para siswa kelas IX tingkat SMP untuk mengikuti UN. Berbagai persiapan tersebut di antaranya adalah pelaksanaan try out dan penambahan materi pelajaran melalui bimbingan belajar seusai kegiatan belajar.
"Kami juga telah menanamkan motivasi mengenai UN sebagai ujian biasa dengan materi pelajaran yang telah dipelajari selama tiga tahun di sekolah. Karena itu, saya optimistis tingkat kelulusan bisa mencapai 100 persen. Target kita dapat meraih peringkat nomor satu se-Indonesia," kata Lasro seusai menghadiri acara peringatan Hari Pendidikan Nasional di kawasan Tugu Monas, Jumat (2/5/2014).
Lasro menjelaskan, naskah soal UN SMP akan sampai di Jakarta pada H-2 atau pada tanggal 3 Mei 2014. Kemudian pada H-1 atau 4 Mei 2014, naskah soal akan didistribusikan ke 22 Sub Rayon SMP di Jakarta. Kemudian pada hari H atau pada hari pertama UN dilaksanakan, yakni 5 Mei hingga 8 Mei, pihak sekolah penyelenggara UN akan mengambil naskah soal di sub rayon masing-masing pada pukul 05.00.
"Kami menjamin tidak akan ada kebocoran soal. Terlebih distribusi soal dikawal ketat oleh aparat keamanan. Saya selalu mengingatkan para siswa untuk percaya kepada kemampuan sendiri dan tidak mudah tergoda dengan isu adanya bocoran soal dan kunci jawaban," ucap Lasro.
Tahun lalu, angka kelulusan UN SMP DKI Jakarta mencapai 99,99 persen, atau hanya satu siswa saja yang tidak lulus. Tingkat kelulusan tersebut menjadikan DKI menempati peringkat pertama UN SMP di seluruh Indonesia.
Tahun ini, jumlah peserta SMP, SMP Luar Biasa, madrasah tsanawiyah (MTs), dan Paket C yang akan mengikuti UN di Jakarta mencapai 131.823 siswa. UN sendiri secara serentak akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia pada tanggal 5-8 Mei 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.