Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jakarta Targetkan Kelulusan UN SMP 100 Persen

Kompas.com - 02/05/2014, 13:43 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pendidikan DKI Jakarta menargetkan seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat di Jakarta bisa mencapai tingkat kelulusan 100 persen pada ujian nasional (UN) tahun ini. Bila mencapai target tersebut, maka diprediksi DKI Jakarta akan menempati peringkat pertama tingkat kelulusan provinsi SMP sederajat di seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan para siswa kelas IX tingkat SMP untuk mengikuti UN. Berbagai persiapan tersebut di antaranya adalah pelaksanaan try out dan penambahan materi pelajaran melalui bimbingan belajar seusai kegiatan belajar.

"Kami juga telah menanamkan motivasi mengenai UN sebagai ujian biasa dengan materi pelajaran yang telah dipelajari selama tiga tahun di sekolah. Karena itu, saya optimistis tingkat kelulusan bisa mencapai 100 persen. Target kita dapat meraih peringkat nomor satu se-Indonesia," kata Lasro seusai menghadiri acara peringatan Hari Pendidikan Nasional di kawasan Tugu Monas, Jumat (2/5/2014).

Lasro menjelaskan, naskah soal UN SMP akan sampai di Jakarta pada H-2 atau pada tanggal 3 Mei 2014. Kemudian pada H-1 atau 4 Mei 2014, naskah soal akan didistribusikan ke 22 Sub Rayon SMP di Jakarta. Kemudian pada hari H atau pada hari pertama UN dilaksanakan, yakni 5 Mei hingga 8 Mei, pihak sekolah penyelenggara UN akan mengambil naskah soal di sub rayon masing-masing pada pukul 05.00.

"Kami menjamin tidak akan ada kebocoran soal. Terlebih distribusi soal dikawal ketat oleh aparat keamanan. Saya selalu mengingatkan para siswa untuk percaya kepada kemampuan sendiri dan tidak mudah tergoda dengan isu adanya bocoran soal dan kunci jawaban," ucap Lasro.

Tahun lalu, angka kelulusan UN SMP DKI Jakarta mencapai 99,99 persen, atau hanya satu siswa saja yang tidak lulus. Tingkat kelulusan tersebut menjadikan DKI menempati peringkat pertama UN SMP di seluruh Indonesia.

Tahun ini, jumlah peserta SMP, SMP Luar Biasa, madrasah tsanawiyah (MTs), dan Paket C yang akan mengikuti UN di Jakarta mencapai 131.823 siswa. UN sendiri secara serentak akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia pada tanggal 5-8 Mei 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com