"Secara sekilas ada tanda kekerasan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto, Senin (5/5/2014).
Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil keterangan resmi dari pihak dokter RSCM yang melakukan otopsi terhadap jenazah Ranggo.
Hal itu diungkapkannya di sela-sela pemakaman kembali jenazah Ranggo yang sebelumnya telah dikuburkan.
Pengangkatan jenazah Ranggo dilakukan pada Sabtu (3/4/2014) malam, guna mengetahui penyebab kematian bocah malang tersebut. Namun, Didik belum menyebut bagian mana tanda kekerasan tersebut ditemukan.
"Masih dianalisa tim dokter untuk mengetahui penyebab kematian ini," ujar Didik.
Didik melanjutkan, pihaknya juga masih memeriksa sejumlah saksi terkait kasus kekerasan yang menimpa bocah SD tersebut. Saat ini, polisi memeriksa empat orang saksi dari pihak keluarga korban terkait kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.