Salah seorang teman Renggo, Ar (11), mengaku melihat kejadian itu. Kata dia, Renggo dipukul beberapa kali oleh SY di dalam kelas. "Perutnya dipukulin dua kali. Terus dia (Renggo) lari sampai ke depan papan tulis, dikejar habis itu ditendang belakangnya (pinggul)," kata Ar, saat ditemui ruang kelas V sekolah tersebut, Senin (5/5/2014).
Ar menyatakan, tidak ada yang berani untuk menolong Renggo. Apalagi, SY juga mengancam mereka untuk tidak melaporkan kejadian itu kepada guru. "Awas kalau ada yang ngadu. Gue gw pukulin juga kayak dia," kata Ar menirukan perkataan SY.
Ar mengatakan, SY melakukan perbuatan tersebut saat istirahat sekolah. Renggo tidak sengaja menyenggol kakak kelasnya itu. Akibatnya, jajanan pisang goreng milik SY jatuh. SY kemudian memarahi korban. "(Renggo) sudah minta maaf dan ganti," jelas Ar.
Setelah kejadian pemukulan itu, Ar mengatakan, Renggo tidak masuk sekolah karena sakit. Teman-teman korban tak menyangka pascapemukulan korban kemudian meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.