"Kalau malam lampunya mati. Ada dua titik penting di terminal yang lampunya rusak. Ini kan bahaya sekali," ujar Umar Setyono di Terminal Bekasi pada Senin (12/5/2014).
Menurut Umar, pihaknya sudah mengirim laporan kepada Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (DPPPJU) Kota Bekasi sejak bulan Januari. Namun, hingga kini belum mendapat respons. Umar mengatakan, padamnya lampu tersebut membuat terminal menjadi rawan aksi kriminalitas pada malam hari.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala DPPJU Kota Bekasi Makbuloh membenarkan bahwa ada ribuan PJU yang rusak di Kota Bekasi. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak Januari 2014. Berdasarkan data, dari 23.000 lampu PJU di Kota Bekasi sebanyak 2.438 lampu yang tidak berfungsi.
Meskipun demikian, Makbuloh mengaku telah mengalokasikan biaya pemeliharaan dan perawatan lampu PJU sebesar Rp 4 miliar dalam satu tahun. Dia juga menolak apabila disebut padamnya lampu PJU di Bekasi adalah kesalahan DPPJU saja.
Menurut dia, lampu PJU sering kali dicuri. "Ini kan bisa saja dicuri. Kerusakan penerangan lampu PJU terjadi juga karena sudah termakan usia," ujar Makbuloh.
Pihaknya mengimbau elemen lain untuk ikut melakukan pengawasan, seperti Bagian Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan, kedua pihak tersebut diminta ikut andil dalam pengawasan semua lampu PJU yang ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.