Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lengangnya "Foodcourt" Pasar Blok G

Kompas.com - 13/05/2014, 16:07 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Nasib foodcourt di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di lantai dua dan tiga pasar tersebut. Penjual sepi, begitu juga dengan pembelinya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com yang memasuki foodcourt  (pujasera) di lantai 1 pasar tersebut, pencahayaan yang terang dan lantai putih memberi kesan bersih. Ada sedikit lantai yang dikotori bekas tisu, rokok, atau bekas makanan pengunjung di bawah meja dan kursi yang baru saja ditempati pengunjung.

Selain itu, etalase-etalase pedagang di pujasera Blok G belum semuanya terisi. Masih ada etalase kosong di setiap barisan. Dua di antaranya, etalase nomor 82 dan 83.

Etalase yang kosong ini menjadi perhatian pengunjung yang datang. "Di sini enak sih, adem, tetapi kok masih ada yang belum buka, ya?" ujar Tini, pengunjung dari Bogor, Selasa (14/5/2014).

Tini mengatakan, ini bukan kali pertama dia singgah ke pujasera Blok G untuk makan. Semenjak baru diresmikan hingga saat ini, dia melihat, kios yang kosong tidak mengalami perubahan, alias belum juga terisi.

Terkait kebersihan, Tini memuji kebersihan pujasera ini. Hal itu, kata dia, membuat pengunjung nyaman menikmati makan siang. Ia juga menyukai rupa kursi dan meja yang didesain lain dibanding pujasera di Pasar Blok A dan Blok B.

Senada dengan Tini, Arya, salah seorang pedagang Pasar Blok G, mengatakan, ia kini terbiasa makan siang di pujasera. Sebelum foodcourt direnovasi, ia biasa membeli makanan di luar Blok G atau mendatangi Blok A, B, dan F.

"Untung di sini udah ada (foodcourt). Kalau tidak, saya beli makanan di luar terus," katanya.

Ia menambahkan, walaupun belum semua etalase pedagang terisi, ini tak menyurutkan kesehariannya berkunjung ke pujasera tersebut. Ia menilai, kebersihan lokasi, kebersihan makanan dan minuman yang dijual, serta harga terjangkau menjadi alasan untuk membeli makanan di foodcourt Blok G.

Foodcourt ini merupakan hasil corporate social responsibility (CSR) dari Bank Indonesia, Bank DKI, BRI, dan BCA. Total biaya pembangunannya sebesar Rp 1,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com