Selain itu, ia juga mengaku telah meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) untuk menyisir kembali kegiatan mana yang bisa dilaksanakan atau tidak dilaksanakan.
"Program kegiatan yang di LKPP belum ada, maka kita akan sisir kembali. Kalau tidak ya langsung dimasukin ke APBD-P DKI 2014," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (19/5/2014).
Basuki juga memastikan meskipun masih ada ribuan kegiatan yang belum masuk ke dalam ULP, ia menjamin tidak akan mengganggu program prioritas dan unggulan yang telah dialokasikan dalam APBD DKI 2014.
Karena itu, ia memastikan program kegiatan prioritas dan unggulan akan menjadi fokus utama bagi ULP untuk segera menyelesaikan lelang tersebut. "Kita mau siapkan dalam APBD Perubahan. Program prioritas tidak akan ada yang terganggu," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu.
Sebelumnya, Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) DKI Jakarta I Dewa Gede Sony Ariyawan mengatakan, ada sekitar 5.114 paket lelang proyek yang didaftarkan hingga hari terakhir yang jatuh pada Jumat (16/4/2014). Jumlah tersebut, kata dia, setara dengan 73 persen dari jumlah total yang seluruhnya berjumlah 7.000 paket.
Menurut Sony, dari 5.114 paket tersebut, ada 46 paket yang telah dalam proses lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). "Dari 46 paket tersebut, yang sudah selesai dua paket, yaitu cetak naskah ujian dan jasa keamanan Puskesmas Tanah Abang," kata Sony di Balaikota Jakarta, Senin siang (19/5/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.