"Daerah yang bebas banjir yakni Kampung Rambutan, Dukuh, samping Tol Jagorawi, Makasar, Halim, sampai underpass Cawang," ujar Jokowi di lokasi pengerjaan waduk pada Selasa (20/5/2014) siang.
Fahri (28), warga yang tinggal di sekitar waduk Kampung Rambutan, mengatakan, jika musim hujan tiba, banjir setinggi pinggang orang dewasa melanda perkampungannya. Warga, kata Fahri, telah mengadukan kondisi tersebut ke Pemprov DKI. Namun, belum ada tanggapan hingga pembangunan waduk tersebut dimulai.
"Kami harap dengan waduk ini banjir bisa hilang," ujarnya.
Data Dinas PU DKI menyebutkan, akan dibuat dua waduk. Satu waduk kecil seluas 2,8 hektar persegi, dan satu waduk besar seluas 5,1 hektar persegi. Dari jumlah tersebut, 40 persen di antaranya belum dibebaskan oleh Dinas PU DKI. Adapun pembebasan lahan rampung pada tahun ini.
Dinas PU DKI telah menganggarkan Rp 150 miliar untuk pembangunan fisik serta pembebasan lahan. Waduk tersebut akan rampung pada akhir tahun 2014 ini. Namun, target itu disasar pada ruang terbuka biru waduk, bukan taman dan sejumlah fasilitas di sekelilingnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.