Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA Kanisius Jakarta Juara UN Se-Indonesia

Kompas.com - 21/05/2014, 07:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Bahagia, kaget, dan bersyukur. Itulah yang ada dirasakan Ryan Aditya Moniaga (18) ketika mengetahui dirinya menjadi peraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi se-Indonesia. Ryan meraih nilai 58,05 untuk enam mata pelajaran yang diujikan.

"Aku malah baru tahu dari teman. Dia lihat (membaca) di internet. Awalnya nggak percaya, tapi ternyata setelah dilihat sendiri baru deh kaget banget dan bersyukur," katanya kepada Warta Kota, Selasa (20/5) sore. Ryan ditemui di sekolahnya, SMA Kanisius, Jalan Menteng Raya No 64, Menteng, Jakarta Pusat.

Ryan mengaku sama sekali tak menyangka menjadi siswa dengan nilai UN terbaik. Baginya, motivasi utamanya hanya ingin lulus UN dengan nilai yang terbaik yang bisa ia capai.

Cowok yang kemarin mengenakan kemeja batik biru dongker dengan celana panjang coklat itu tampak bahagia dan tak henti tersenyum. Beberapa teman yang saat itu melihatnya sempat memberikan selamat dan mengakui bahwa Ryan memang sosok yang pintar.

Penyuka musik jazz itu bercerita mengenai cara belajarnya. Ia terbiasa mengulang pelajaran yang diajarkan oleh gurunya di sekolah. Manakala ada yang tak dipahami, ia selalu bertanya kepada guru maupun teman lainnya.

Ia juga mengatakan, sering berlatih mengerjakan soal menjadi kuncinya sukses ujian nasional. "Tipnya mungkin belajar kelompok untuk membahas soal yang sulit.Selain itu jangan lupa berdoa juga," katanya.

Masuk ITB

Ryan adalah putra pertama dari pasangan Emry Moniaga dan Wahyu Dewayanti, ia memiliki seorang adik yang juga berjenis kelamin laki-laki. Ayahnya adalah seorang pegawai di Bursa Efek Jakarta, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga.

Meski selalu menjadi juara kelas, Ryan mengaku bukan tipe pelajar yang setiap hari hanya menghabiskan waktu dengan belajar. Ia memiliki hobi bermusik, terutama musik ansambel. Cowok kelahiran 21 Februari 1996 ini juga pernah tampil bermain musik ansambel di salah satu sekolah di Jerman bersama dengan teman-temannya. Selain musik, ia juga suka bermain video game.

Ryan menceritakan bahwa kedua orangtuanya bukan tipe orangtua yang mengekang anak-anaknya dengan ketat. "Ya membebaskan sih, tetapi mengkontrol juga. Wajar sih, nggak gimana-gimana, ya seperti orangtua umumnya. Kadang minta ini juga nggak selalu dikasih, yang penting masih tetap ingat belajar," katanya.

Ketika ditanya soal cita-cita, Ryan mengatakan saat ini hanya ingin bisa masuk PTN dulu. Lihat nanti, itulah jawabannya ketika ditanya perihal keinginannya beberapa tahun ke depan.

Ryan pribadi yang bersahaja. Ia bukan sosok manja. Terbukti ia selalu pulang sekolah dengan angkutan umum.

"Ya naik angkot Kak, nyambung-nyambung. Kalau berangkat bareng papa kerja," ujar pemuda yang mengaku belum pacar ini. (m1)


10 Besar Nilai UN Tertinggi Nasional

Kategori IPA
Nama Nilai UN Sekolah

1. Ryan Aditya Moniaga 58,05 SMA Kanisius Jakarta
2. Annisa Azalia Herwandari 57,65 SMAN 2 Bandung Kota Bandung Jawa Barat
3. Hashina Zulfa 57,65 SMAN 1 Yogyakarta
4. Sulistia Fitriaty 57,45 SMAN 39 DKI Jakarta
5. Fenita Adina Santoso 57,45 SMAN 1 Pekalongan Jawa Tengah
6. Felix Utama 57,30 SMA Kristen BPK Penabur DKI Jakarta
7. A.A Istri Citra Larasati 57,25 SMAN 1 Denpasar Bali
8. Alief Maulana 57,20 SMA Pribadi Kota Bandung Jawa Barat
9. Fitri Febrina 57,20 SMAN 1 Medan Sumatera Utara
10. Ranisa Larasati 57,02 SMAN 2 Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat

Kategori IPS

Nama Nilai UN Sekolah

1. Nur Afifah Widyaningrum 55.85 SMAN 1 Yogyakarta
2. Rikko Sajjad Nuir 55,70 SMAN 8 Yogyakarta
3. Afdhal Nur Muhammad D 55,50 SMAN 1 Matauli Pandan
4. Fauzan A Hasibuan 55,40 SMAN 1 Matauli Pandan
5. Clara Feliciani Sesiawan 55,35 SMA Santa Ursula BSD Banten
6. Utami Ratnasari 55,25 SMAN 4 Denpasar Bali
7. Aprillia Dwi Harjanti 55,05 SMAN 1 Kudus Jawa Tengah
8. Dinda Dea Pramaputri 54,95 SMAN 70 Jakarta
9. Margaretha S Kurnia Herin 54,95 SMAN 1 Depok Jawa Barat
10. Naruti Afifah 54,95 SMAN 3 Surakarta Jawa Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com