Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Halte Transjakarta Akan Jadi Tanpa Jembatan Penyeberangan

Kompas.com - 27/05/2014, 18:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Institute Transportation for Development Policy (ITDP) Indonesia Yoga Adiwinarto mengungkapkan, pihaknya sedang menyiapkan rancangan baru halte transjakarta yang nantinya tidak perlu diakses melalui jembatan penyeberangan.

Nantinya, akses menuju halte hanya akan menggunakan zebra cross dan lampu merah. Namun, menurut Yoga, rancangan halte tersebut hanya akan digunakan di halte-halte yang berada di ruas jalan yang lebarnya tak lebih dari 40 meter.

Ia menilai, konsep halte tanpa melalui jembatan penyeberangan itu akan cocok dibangun di jalur transjakarta Koridor VI yang melewati jalan-jalan di kawasan Ragunan, Buncit, dan Mampang.

"Jadi, tidak perlu naik-naik ke jembatan penyeberangan, cuma nyebrang di zebra cross yang dilengkapi lampu merah saja. Kayak halte di Balaikota. Yang seperti itu akan lebih cepat dan efektif untuk penumpang," katanya kepada Kompas.com, Selasa (27/5/2014).

Yoga menilai, mempermudah dan memberi kenyamanan orang untuk mencapai halte merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan untuk meningkatkan jumlah penumpang transjakarta, selain mempersingkat waktu kedatangan bus dan mempersingkat waktu tempuh.

"Karena kan lebih bagus kalau orang tidak perlu naik turun jembatan. Jadi, tinggal nyebrang saja, bisa menghemat waktu 3-5 menit," ujarnya.

Yoga mengatakan, rancangan tersebut sudah diajukan ke Dinas Perhubungan, dan disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama. "Sudah di-approve. Cuma sekarang lagi tertunda saja karena lagi ada pembangunan MRT," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com