Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tim Sukses Jokowi Rakyat Biasa, Bukan Lulusan Harvard"

Kompas.com - 30/05/2014, 07:16 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) menggelar deklarasi 1.000 Relawan Bis Kota mendukung Jokowi-Jusuf Kalla, Kamis (29/5/2014). Mereka menegaskan, pendukung pasangan ini adalah rakyat biasa.

"Tim sukses Jokowi rakyat kecil biasa, bukan lulusan Harvard. Mereka bukan bergelar profesor atau doktor. Mereka adalah sopir, kenek, ibu rumah tangga, dan tukang ojek," kata Koordinator Nasional Pospera Mustar Bonaventura Manurung di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis.

Menurut Mustar, para relawan tersebut memandang sosok Jokowi sebagai pribadi yang merakyat. Itulah yang mendorong mereka beramai-ramai menyatakan sikap mendukung pencapresan Jokowi-JK.

"Kalian jangan berkecil hati karena kalian bisa melawan dan mengalahkan tim sukses yang lulusan doktor luar negeri sekalipun," ujar Mustar saat berorasi. Dia pun berkeyakinan, para relawan ini akan sangat militan, bergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk menyampaikan pesan dukungan bagi bakal capres Jokowi-JK.

"Kita memang tidak memiliki kekuatan uang, tetapi nanti kita akan buktikan, kekuatan rakyat bisa mengalahkan kekuatan uang," ujar Mustar diikuti tepuk tangan relawan yang hadir. "Ini saatnya kalian buktikan bahwa kalian bisa mengalahkan tim sukses yang katanya lulusan Harvard!"

Para relawan ini akan dibekali kaus Jokowi dan surat tugas untuk bercerita mengenai sosok Jokowi yang jujur, sederhana, dan merakyat kepada para pengguna bus, angkot, dan metromini. Kegiatan ini akan dilakukan di semua wilayah Jabodetabek hingga 9 Juli mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com