Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Jokowi Akan Bertemu di KPU

Kompas.com - 01/06/2014, 09:17 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pendukung calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengambil sudut kecil di pusat kota Jakarta, tepatnya di depan Plaza Indonesia, pada acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day, Minggu (01/06/2014). Mereka membuat panggung kecil dengan menampilkan pentas seni dan budaya dari para pendukung Jokowi-JK.

Menurut Ketua Bidang Komunikasi DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) 2014, Yayong Waryono, pergelaran kecil ini rutin dilakukan setiap minggu saat car free day. Itu dilakukan untuk menyosialisasikan Jokowi agar menang dalam Pemilihan Presiden 2014.

"Ini rutin kami lakukan setiap minggu. Sudah selama 6 bulan kami lakukan ini," ujar Yayong di tengah pendukung Bara JP, Jakarta Pusat, Minggu.

Hari ini massa pendukung Jokowi akan berkumpul di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta. Yayong mengatakan, massa terbagi menjadi dua kelompok dengan tugas masing-masing. Satu kumpulan massa melakukan long march dari Jalan Jenderal Sudirman ke Monumen Nasional (Monas). Kelompok lain akan melakukan sosialisasi di depan Plaza Indonesia atau dekat dengan Bundaran HI.

Massa yang melakukan long march Sudirman-Monas telah berjalan sejak pagi pukul 07.30 WIB, sedangkan massa di depan Plaza Indonesia berkonsentrasi membuat perhelatan seni dengan beragam lagu yang menyuarakan dukungan mereka terhadap capres yang diusung PDI-P tersebut. Nantinya, kedua kelompok massa dari BARA JP ini akan bergeser secara bersamaan menuju KPU. Mereka akan mendukung Jokowi saat mengambil undian nomor urut Capres-Cawapres 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com