Menanggapi hal itu, pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Ellen Tangkundung mengingatkan, lalu lintas di perempatan jalan yang masih satu ruas dengan JLNT Antasari juga harus diatur.
Menurut Ellen, setidaknya ada dua perempatan yang akan menjadi muara kendaraan yang melalui JLNT Antasari, yaitu di sekitar Jalan Wijaya dan Mabes Polri.
"Jangan lupa, dari arah utara (Cilandak) akan bermuara atau diakhiri perempatan di sekitar Jalan Wijaya. Nah di situ harus dilakukan manajemen lalu lintas lagi. Kalau tidak, di situ akan terjadi kemacetan lebih lagi. Karena itu ada perempatan yang tidak berdiri sendiri," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/6/2014).
Perempatan jalan tersebut, lanjutnya, merupakan muara dari kendaraan dari arah Cilandak yang akan menuju Sudirman dan Thamrin. Hal ini dapat mengakibatkan beban dari persimpangan akan lebih berat.
"Jadi dibangun dari arah utara ke selatan untuk pagi hari jadi harus ada penyesuaian. Harus ada petugas atau polisi yang mengatur (di perempatan jalan)," ujarnya.
Bila kedua perempatan itu tidak diatur, kemacetan di sekitarnya tidak akan terurai. Bahkan, lanjut Ellen, bisa menimbulkan kemacetan yang mengular hingga masuk ke ruas JLNT Antasari.
Meskipun demikian, Ellen berpandangan, pemberlakuan sistem satu arah bisa menyelamatkan lalu lintas kendaraan yang melalui sekitar TB Simatupang dan Antasari.
"Dia akan mengurai kemacetan di TB Simatupang dan di Antasari itu akan lebih lancar. Karena dilalui oleh dua lajur, dan akan lebih lancar," ujarnya.
Sistem satu arah di JLNT Antasari dari arah Cilandak menuju Blok M akan mulai diuji coba pada Jumat (6/6/2014) besok. Ini merupakan kerja sama Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan DKI untuk mengurai kemacetan lalu lintas akibat tingginya volume kendaraan yang melintas.
Pelaksanaan sistem satu arah dilakukan pada jam orang berangkat kantor pagi hari, yaitu pukul 06.00 - 09.00.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.