Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Tutup Jembatan Kanal Banjir Barat yang Nyaris Putus

Kompas.com - 14/06/2014, 19:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Gantung Setiakawan yang nyaris putus kini ditutup oleh Satgas Jalan dan Trotoar dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.

Kepala Dinas PU DKI Manggas Rudy Siahaan mengatakan jembatan itu sehari-harinya dipergunakan sebagai penyeberangan antara kelurahan Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat dengan Kelurahan Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat.

"Jembatan yang mau roboh itu sudah ditinjau Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU. Jembatan sudah ditutup untuk pengamanan, agar tidak ada korban," kata Manggas, kepada Kompas.com, di Jakarta, Sabtu (14/6/2014).

Ia menjelaskan, penyebab jembatan itu nyaris ambruk karena tali beton yang menjadi penyangga utama jembatan tersebut putus di salah satu sisinya. Jembatan itu baru mulai ditutup petang ini, padahal sudah hampir rubuh sejak satu pekan lalu.

Taufik Sobri (48), seorang warga RW 08, Duri Pulo itu mengatakan jembatan itu biasanya dilewati anak-anak yang berangkat ke sekolah. Sebab, banyak sekolah, mulai dari SD-SMA yang berada di dua kawasan itu.

Ia pun merasa kecewa atas respons Dinas PU DKI yang lambat untuk memperbaiki jembatan itu. "Pas ramai di berita, baru diperbaiki jembatannya. Padahal jembatan ini termasuk jembatan besar dan tua. Kita kontak pak lurahnya, belum ada respons apa-apa," kata Taufik.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar lima petugas Satgas Jalan dan Trotoar Dinas PU DKI bergotong royong menutup akses masuk jembatan. Mereka menggunakan bambu, kayu, dan seng untuk menutup akses masuk jembatan.

Kondisi jembatan itu tampak miring hampir 90 derajat di bagian tengah dan cukup membahayakan. Tali beton penyangga jembatan di sebelah Barat terlihat sudah putus dan terhempas ke dalam Kanal Banjir Barat (KBB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com