Suzi mengatakan, beberapa taman lainnya yang akan dibuat sumur modular yaitu Taman Viaduk Jatinegara dan Viaduk Klender. Selain itu ia mengakui setidaknya proses pelelangan di ULP memakan waktu satu sampai dua bulan dan menghabiskan anggaran sekitar Rp 2 miliar.
Adapun sumur ini menyerupai sebuah tank besar dengan bentuk kotak dan berbahan plastik yang dapat menampung air hujan. Pada musim panas, air tersebut dapat dipergunakan untuk menyirami taman. Tank tersebut akan ditanam di bawah tanah dan tidak dipagar.
Sebelum mencetuskan program ini, ia mempelajari pada pemasangan sumur modular yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di lokasi Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.