Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Operasional Transjakarta saat Jakarta Night Festival 2014

Kompas.com - 20/06/2014, 09:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Selama acara Jakarta Night Festival 2014, pada Sabtu (21/6/2014) malam, transjakarta akan digratiskan untuk semua koridor. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan, program itu dalam rangka memperingati HUT ke-487 DKI Jakarta.

"Transjakarta gratis di semua koridor, pada hari Sabtu 21 Juni pukul 18:00 sampai Minggu 22 Juni pukul 22:00," kata Akbar, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Khusus dua hari itu pula, transjakarta Koridor I (Blok M-Kota), Koridor III (Harmoni-Kalideres), dan Koridor IX (Pinangranti-Pluit) akan beroperasi selama 24 jam. Tiga koridor itu memang melayani angkutan malam hari (amari) sejak dua pekan lalu.

Sebagai dampak penyelenggaraan Jakarta Night Festival yang berkonsep Car Free Night pada Sabtu 21 Juni 2014 malam, transjakarta Koridor I dan II yang melintasi Jalan Sudirman-Medan Merdeka Barat akan disesuaikan waktu operasionalnya.

Pada Koridor I, mulai pukul 15:00-23:00, akan dilakukan perpendekan rute, yakni hanya melayani rute Kota-Harmoni (berputar di simpang Harmoni) serta rute Blok M-Setiabudi (berputar setelah halte Setiabudi). Untuk penyesuaian di Koridor II, mulai pukul 15:00-23:00, tidak akan melintasi Halte Monas-Balaikota-Gambir 1 dan 2.

"Perjalanannya dari halte Harmoni melewati halte Pecenongan-halte Juanda-halte Pasar Baru-Jalan Pejambon-halte Kwitang-dan seterusnya sampai Pulogadung," ujar mantan Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com