Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Jakarnaval dan JNF 2014 Turun Drastis

Kompas.com - 23/06/2014, 19:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Total sampah yang tersisa pada penyelenggaraan Jakarta Night Festival (JNF) dan Jakarnaval pada HUT ke-487 DKI Jakarta menurun drastis ketimbang tahun 2013.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas mengatakan, sampah yang tersisa pada JNF tahun ini adalah 20 ton (90 meter kubik) dan sampah Jakarnaval terkumpul sekitar 4 ton (18 meter kubik).

"Karena masyarakat yang hadir di JNF dan Jakarnaval tahun ini juga tidak seramai tahun lalu, pas masih ada Pak Gubernur (Jokowi)," kata wanita yang akrab disapa Tyas itu kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/6/2014).

Pada JNF 2013, sampah yang terkumpul mencapai 100 ton. Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo bersama Wakilnya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, berkeliling Monas dan menyapa warga hingga Bunderan Hotel Indonesia (HI).

Penyebab lainnya, lanjut Tyas, terkait kesadaran warga Jakarta soal pentingnya membuang sampah pada tempatnya. "Kebanyakan, sampahnya itu jenis botol air minum kemasan. Pemulung juga banyak membantu mengurangi sampah yang dihasilkan dengan mengambil sampah-sampah yang laku dijual kembali," kata Tyas.

Untuk membersihkan sampah yang berserakan itu, Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengerahkan 600 personel. Angka ini terdiri dari petugas sapu jalan sebanyak 500 orang, regu comot 70 orang, pengawas 20 orang, dan koordinator lapangan 10 orang.

Selain itu, juga disiagakan 60 unit gerobak motor, 20 unit truk sampah, 12 unit pick up lintas, 4 unit street sweeper (mobil sapu jalan ototomatis), 11 toilet mobile, 10 unit truk tangki air bersih, dan 2 unit truk tangki air kotor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com