Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata JIExpo tentang PRJ Monas

Kompas.com - 24/06/2014, 22:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Jakarta International Expo sebagai penyelenggara Jakarta Fair turut memantau perkembangan penyelenggaraan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) Monas oleh Pemprov DKI.

Marketing Director PT JIExpo Ralph Scheunemann mengaku tidak menganggap PRJ Monas sebagai saingan Jakarta Fair. "Kita mendukung penyelenggaraan pesta rakyatnya DKI," kata Ralph kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Meskipun waktu pelaksanaannya beriringan, tetapi Ralph meyakini masing-masing acara memiliki keunikan sendiri. Hal ini misalnya terkait harga tiket masuk (HTM), jenis barang dagangan, dan sewa stan.

Apabila di Jakarta Fair ditarik biaya masuk dan sewa stan, di PRJ Monas, serba gratis. Sementara apabila JIExpo hanya menyediakan 40 persen ruang untuk UKM, seluruh pasar PRJ Monas untuk usaha kecil tersebut.

Atas semrawutnya pelaksanaan PRJ Monas, pihaknya memberi masukan pada Pemprov DKI. "Menurut saya pribadi, sebaiknya DKI membuat PRJ itu di setiap wilayah saja, jangan terpusat di satu tempat saja," kata Ralph.

Sebelumnya diberitakan, PRJ Monas yang diselenggarakan selama enam hari dalam menyambut HUT ke-487 DKI Jakarta telah membuat Basuki kecewa. Pasalnya, banyaknya PKL yang masuk ke dalam area Monas dan merusak Taman Monas.

Para PKL itu juga kerap membuang sampah sembarangan dan berbuat semena-mena kepada aparat keamanan yang berjaga di sana. Atas kekecewaannya itu, Basuki merencanakan untuk tidak lagi menyelenggarakan PRJ Monas pada tahun mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com