JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar pasar murah pada bulan Ramadhan 2014. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Joko Kundaryo menjelaskan pasar murah ini ditujukan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
"Jadi, sebelum Ramadhan, kami sudah menggelar pasar rakyat di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Pulau Seribu," kata Joko kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Pasar murah itu digelar sekitar satu pekan sebelum Ramadhan. Saat ini, pasar rakyat itu sudah selesai. Pada bulan Ramadhan ini, pasar rakyat akan diselenggarakan di enam wilayah Jakarta. Yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu.
Sesuai instruksi Mendagri, tidak boleh ada bazaar atau pesta rakyat yang diselenggarakan sebelum pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014. Jadi, pasar murah itu akan diselenggarakan seusai Pilpres 2014.
"Kemungkinan terselenggara setelah tanggal 12 Juli," kata Joko.
Kendati demikian, ia tidak merinci detail lokasi pasar murah di tiap wilayah itu. Setiap wilayah diberi jatah untuk menghelat acara tersebut. Masing-masing diberi waktu dua hari untuk menggelar pasar murah.
Pihaknya memberi waktu Sudin KUMKMP masing-masing wilayah untuk menyelenggarakan pasar murah hingga H-10 hari raya Idul Fitri. Pasar murah menjual berbagai kebutuhan bahan makanan pokok, seperti beras, gula, telor, minyak, tepung, dan lainnya. Ada juga makanan siap saji yang sudah dimasak. Apabila warga membeli masakan tidak memerlukan kupon.
Sementara untuk membeli sembako, harus ada kupon yang didapatkan dari Kelurahan dan Kecamatan. DKI, kata dia, hanya mengeluarkan sedikit anggaran untuk menyelenggarakan pasar murah. Pihaknya mengalokasikan Rp 20 juta di tiap titik untuk sewa tenda.
"Sisanya swakelola dan mayoritas pedagangnya adalah UKM, tidak ada swasta besar," kata Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.