Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta Sri Ulina Pinem mengatakan, banyak bagian bus yang rusak, antara lain kaca depan pecah, serta bemper depan rusak dan penyok. Kemudian, kaca sebelah kanan dan kiri sengaja dipecahkan penumpang karena keadaan darurat.
Kecelakaan ini akibat ulah tiga pengendara sepeda motor yang tiba-tiba saja nekat menyeberangi separator dan melintas di jalur eksklusif transjakarta. Menurut Ulina, di jalur ini, pengendara motor paling sering masuk jalur secara mendadak.
"Padahal di beberapa tempat, separatornya sudah cukup tinggi. Mohon sekali kesadaran pengguna kendaraan untuk tidak melanggar peraturan lalu lintas karena keselamatan orang lain juga perlu diperhatikan," ujar Ulina.
Sebanyak 21 penumpang terluka dalam kecelakaan ini. Sebanyak 16 penumpang sudah kembali ke rumah masing-masing. Sementara lima penumpang lainnya masih ditangani di rumah sakit tersebut.
Ulina memastikan semua penumpang yang terluka itu hanya mengalami luka ringan dan lecet, tidak sampai luka berat. "Semuanya penumpang (yang terluka), tidak ada pramudi atau petugas kami yang terluka," kata Ulina.
"Ketika ada kecelakaan itu, petugas lapangan langsung mengevakuasi penumpang dan membawa mereka ke Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol," kata Ulina kepada Kompas.com, Jumat (4/7/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.