"Tidak ada penambahan waktu lagi. Batasnya hanya sampai Sabtu ini jam 14.00. Tidak ada perpanjangan," ujar Agus Enaf ketika dihubungi, Jumat (4/7/2014).
Agus mengatakan, hal ini dilakukan agar jadwal pendaftaran siswa baru berjalan tepat waktu. Masalah-masalah yang muncul seperti sulit aktivasi PIN menurutnya juga berangsur-angsur menurun. Sehingga, Agus optimis semua siswa bisa melakukan proses PPDB online sesuai waktu yang ditentukan.
Pihak Disdik Kota Bekasi juga telah membantu memberikan pelayanan terhadap orangtua yang kesulitan. Selain itu, Agus juga merasa kasihan kepada siswa yang telah berhasil mendaftar lebih dulu. Apabila ada perpanjangan waktu, maka siswa yang telah berhasil mendaftar ini berpotensi tidak mendapat kursi karena "saingan" semakin banyak.
"Kasian yang suda daftar duluan, apalagi yang nomor buncit. Kan sudah berharap dari jauh-jauh hari," ujarnya.
Apalagi, menurutnya, adanya masalah ini bukan sepenuhnya kesalahan Disdik Bekasi. Banyak para orangtua yang masih belum mengerti dengan sistim online tahun ini. Sehingga jalannya pendaftaran menjadi terhambat.
Sebelumnya, para orangtua siswa mengeluhkan sistim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ini.
Sebab, banyak dari mereka yang kesulitan dalam melakukan pendaftaran via online. Para pendaftar PPDB Online akan mendapatkan sebuah kartu yang mirip dengan kartu pengisian pulsa handphone.
Untuk dapat mengetahui PIN masing-masing, pendaftar harus menggosok tanda hitam di kartu tersebut agar nomor PIN dapat terlihat. Namun, kualitas kartu tersebut kurang bagus dan mudah rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.