"Ini kita mau beli 50 bus melalui e-katalog dan sudah diusulkan," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (16/7/2014).
Tahun ini, Basuki memutuskan bahwa Dinas Perhubungan DKI tidak lagi melakukan pembelian bus. Dengan demikian, pengadaan bus tingkat gratis rencananya bakal dilakukan oleh Disparbud DKI ataupun melalui program corporate social responsibility (CSR).
Basuki pun telah mendapat laporan evaluasi pelaksanaan uji coba ERP dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Mohammad Akbar. Berdasarkan laporan, alat ERP yang dipasang Kapsch dan Alita telah dapat mendeteksi on-board unit (OBU) yang terpasang di kendaraan.
"Ini sudah bagus banget, tinggal usulkan beli bus tingkat gratis karena nanti saya ingin motor-motor tidak bisa lewat pas penerapan ERP," ujar Basuki.
Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, pelaksanaan program ERP bukanlah untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) DKI, melainkan untuk meminimalkan kemacetan dan mengatur volume kendaraan yang melintasi jalur-jalur utama. Oleh karena itu, ia berharap bisa mendapat bus tingkat gratis yang dapat melintas setiap 10 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.