Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitungan KPU Tingkat Kota, Jokowi-JK Menang di Jakarta Pusat

Kompas.com - 16/07/2014, 18:34 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014 tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat menunjukkan keunggulan pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara di Jakarta Pusat, dari total suara sah 567.382, Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 308.666 suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 258.716 suara.

Rapat pleno tersebut dipimpin oleh Arif Bawono selaku Ketua KPU Kota Jakarta Pusat dengan menghadirkan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Jakarta Pusat Burhanuddin.

Pelaksanaan rekapitulasi ini juga disaksikan oleh Imam Hidayat, Yose Rizal, Wahyudinata selaku anggota KPU. Ada pula Ferid Nugroho selaku anggota KPU Jakarta Pusat, serta tujuh notulis, dan delapan Ketua Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK).

"Pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, memperoleh 258.716, pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla, 308.666," kata Arif Bawono dalam rapat pleno di Ballroom Hotel Sentral, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2014).

Saat menyampaikan hasil akhir tersebut, Arif juga meminta tanggapan dari kedua saksi capres-cawapres. "Pasangan nomor urut satu, apakah bisa terima?" kata Arif kepada saksi nomor urut 1. "Kalau untuk terima kami, iya, tapi kami menolak untuk menerima hasil (data)," jawab saksi nomor urut 1.

"Pasangan nomor urut 2, apakah bisa terima?" kata Arif kepada saksi nomor urut 2. "Bisa. Kami terima dengan lapang dada dan kami terima hasil dengan baik," jawab saksi nomor urut 2.

Seusai pengesahan itu, kubu Jokowi-JK langsung riuh di ruangan. "Hidup Jokowi... Hidup KPUD... Hidup Jakarta Pusat," sorak-sorai pendukung Jokowi sambil mengangkat kedua jari menandakan salam 2 jari Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com