Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Dapat "Seat" di #MH17, Mikha Panduwinata Selamat

Kompas.com - 19/07/2014, 09:15 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu keponakan dari penyanyi Vina Panduwinata, Mikha, yang juga saudara dari Shaka Tamaputra Panduwinata (21) dan Miguel Gyasi Panduwinata (13), selamat dari tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 karena tidak mendapatkan tempat duduk dalam penerbangan tersebut.

Kedua saudaranya, Shaka dan Miguel, dipastikan menjadi korban dari pesawat yang ditembak jatuh di wilayah Ukraina, Kamis (17/7/2014) sore waktu setempat.

"Memang Shaka dan Miguel ada di dalam pesawat itu. Sebenarnya, mereka bertiga, tetapi karena Tuhan berkehendak lain, anak nomor dua yang namanya Mikha tidak dapat kursi sehingga berencana menyusul," kata Vina Panduwinata di Kompleks Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (18/7/2014) malam.

Perempuan yang akrab disapa Mama Ina ini menambahkan, Mikha yang tidak mendapatkan kursi pesawat terpaksa menunda keinginannya ke Indonesia bersama kakak dan adiknya.

"Setelah dapat kabar pesawat jatuh, saya langsung telepon Mikha untuk konfirmasi. Dia bilang benar jam 12 mereka (Shaka dan Miguel) diantar ke bandara. Tolong doakan mereka ya Mama Ina," sambung Vina menirukan suara Mikha.

Menurut Vina, bukan saja Mikha yang selamat, melainkan juga Shaka dan Miguel, sudah diselamatkan Tuhan. "Menurut kacamata manusia, dia selamat, tetapi menurut Mama Ina, semuanya diselamatkan sama Tuhan," pungkasnya.

Diberitakan, pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di daerah Torez, dekat kota Shakhtarsk, Ukraina timur, pada Kamis (17/7/2014) sore waktu setempat. Pesawat Boeing 777 itu diduga ditembak dengan peluru kendali (rudal) di wilayah udara Ukraina.

Diberitakan pula, semua penumpang, yang berjumlah 283 orang, termasuk Sakha dan Miguel, serta kru, yang berjumlah 15 orang, tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com