Pria yang akrab disapa Ahok itu tidak percaya dengan penjelasan Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Syafei bahwa dari sekitar 500 kendaraan yang melakukan uji emisi, hanya empat kendaraan yang tidak lulus.
"Harusnya dibatalin, Pak. Yang tidak lulus ini bohong. Kita tes lagi satu ternyata berbeda dengan hasil sebelumnya. Harusnya dia tidak lulus malah lulus. Berarti ada permainan ini," ujar Ahok yang datang bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto di Dishub Kedaung Angke.
Ahok mengancam akan memecat semua PNS di Dishub Kedaung Angke jika tidak mendapat data asli mengenai jumlah kendaraan yang tidak lulus uji emisi. Ahok memberi batas waktu sampai dia pulang dari Kantor Dishub Kedaung Angke.
"Kalau Bapak jujur, saya bisa ringankan hukuman Bapak. Tapi, kalau tidak mau kooperatif dengan kita, saya pecat semua PNS di sini. Semua PNS," ujar Ahok.
Seperti diberitakan, Ahok melakukan blusukan ke Dishub Kedaung Angke seusai bertemu dengan Gubernur DKI Joko Widodo yang baru masuk lagi setelah menjalani cuti untuk mengikuti proses Pemilihan Presiden 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.