Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Penuhi "Rest Area" Tol Jakarta-Cikampek

Kompas.com - 29/07/2014, 16:59 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com — Para pemudik memadati sejumlah rest area (tempat istirahat) di sepanjang tol Jakarta-Cikampek, Selasa (29/7/2014). Berbagai jenis kendaraan, mulai dari mobil pribadi, bus, hingga truk, berhenti di tempat istirahat.

Salah satunya terlihat ditempat istirahat Km 19. Beberapa mobil pribadi mengambil lajur kiri untuk masuk ke tempat parkir. Namun, petugas kepolisian di lokasi mengalihkan pengendara untuk terus maju dan beristirahat di tempat istirahat selanjutnya.

"Ini tadi mau berhenti mau ke toilet, tapi enggak bisa masuk karena katanya parkiran penuh juga," ujar Fikar yang akan ke Tasikmalaya kepada Kompas.com, Selasa. 

Selain petugas kepolisian, terlihat pula imbauan tentang tempat istirahat (TI) melalui spanduk biru yang bertuliskan putih "TI (tempat istirahat) Penuh, Gunakan TI Berikutnya" terpampang tepat di ujung pintu masuk tempat istirahat.

Beberapa mobil pun terlihat menggunakan bahu jalan untuk memarkirkan kendaraan yang didominasi mobil pribadi tersebut. Parkiran berderet di kiri jalan ini sepanjang lebih kurang 100 meter.

Seorang pengendara lain, Dery, mengaku, akibat kemacetan ini, anaknya yang berusia 3 tahun tidak henti menangis dan keluarganya pun lelah sehingga harus berhenti di tempat istirahat 33.

"Ini dia rewel. Maunya istirahat juga. Saya sama keluarga dari BSD sudah macet. Capek di jalan mau ke Bandung," ujar Dery.

Kondisi serupa juga terjadi di tempat istirahat lain, yakni di tempat istirahat Km 33, Km 39, dan Km 49. Pada tempat istirahat Km 57 juga terlihat kepadatan kendaraan yang mengantre masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com