Hingga saat ini, air menggenangi seluruh areal makam setinggi lebih kurang 1 meter. "Sudah kira-kira 3 minggu makam banjir lagi. Memang enggak gampang sih mengeringkan air di sini," ujar Roni, warga RT 07, Kapuk, Cengkareng, Jakbar, Kamis (31/7/2014).
Pantauan Kompas.com, saat ini air setinggi lebih kurang 1 meter menggenangi seluruh area makam. Rumput liar dan tanaman eceng gondok juga tumbuh menutupi sebagian besar permukaan air. Padahal, pada beberapa waktu lalu, air yang menggenangi makam sudah hampir kering. Beberapa batu nisan makam mulai terlihat.
Warga yang tinggal dekat dengan lokasi makam mengatakan, hujan yang terus melanda Jakarta pada beberapa waktu terakhir membuat makam kembali digenangi air. Belum lagi, saat ini petugas dari Sudin PU Air yang bertugas memompa air, sedang berhenti beroperasi karena libur Lebaran.
Sebelumnya, rencana pemindahan makam Kapuk Teko ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, awalnya ditargetkan selesai pada akhir Agustus. Proses pemindahan makam akan dilakukan seusai proses pengeringan air di makam selesai dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.